 |
| Kunjungan dari Tim BP2D Provinsi Jabar di Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur, dalam rangka rencana KST. (Foto: Iman Abdurahman/SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pemerintahan Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur menerima kunjungan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jabar Barat, Selasa (31/8/2021).
Camat Cikadu Yadi Supriadi mengatakan, ada kunjungan dari tim BP2D Provinsi Jawa Barat, dalam rangka survei dan dukungan dari lembaga dan masyarakat.
"Yaitu untuk rencana pembangunan Kawasan Sains Teknologi (KST) di
Kecamatan Cikadu," katanya, kepada SignalCianjur.com, pagi.
Camat menjelaskan, KST di kecamatan harus terus berkembang. Sehingga bisa menghasilkan produk inovasi. Dan, wahana dikelola secara profesional untuk mengembangkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan melalui pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan penumbuhan perusahaan pemula berbasis teknologi.
"Meskipun sudah diberikan pembimbingan dan dokumen untuk kemajuan, KST tetap harus dievaluasi. Dan, berharap bisa terealisasikan di sini," harap Camat Cikadu.
Masih ujar Camat Cikadu, untuk tahun 2022 di Kecamatan Cikadu akan dilaksanakan pendirian untuk pembangunan KST di bidang pertanian terpadu. Dan ini merupakan salah satu bentuk perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap pengembangan di bidang pertanian.
"Ya, khususnya di Kecamatan Cikadu dan insya Allah ke depan kalau ini sudah direalisasikan," terang Yadi.
Dia menuturkan, bisa dimanfaatkan khususnya oleh masyarakat di Cikadu. Berikut dengan seluruh lapisan yang ada, juga untuk pemberdayaan masyarakat. Baik itu SDM dan SDA, khususnya di bidang pendidikan dan pelatihan.
"Mudah-mudahan untuk kaitannya sumber daya manusianya bisa dimanfaatkan dari SMK Negeri 1 Cikadu," ujar Camat Cikadu.
Yadi menambahkan, yang memang selama ini sangat konsen di bidang pertanian pada khususnya. Jadi saat ini ada kunjungan secara langsung dari tim BP2D Provinsi Jawa Barat, dalam rangka survei dan dukungan dari lembaga dan masyarakat.
"Hal tersebut guna lancarnya rencana pembangunan KST," pungkasnya. (Man)
