Notification

×

Iklan

Iklan

KRI Nanggala-402 Subsunk, Panglima TNI Berupaya Mencari Bukti Kuat

4/24/2021 | 21:25 WIB Last Updated 2021-04-24T14:25:29Z
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat konferensi pers. (Foto: Kabidpenum Puspen TNI)


SignalCianjur.com/JAKARTA- Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 telah dinaikkan fasenya, dari fase submiss (hilang) menuju fase subsunk (tenggelam), yang membawa 53 personel terbaik TNI AL.

"Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam," katanya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (24/4/2021).

Ia mengungkapkan, bersama-sama mendoakan supaya proses pencarian ini terus bisa dilaksanakan dan bisa mendapatkan bukti-bukti kuat. 

Saat kesempatan tersebut, masih kata Panglima TNI, bahwa operasi Search and Rescue (SAR) telah memasuki hari keempat sejak dinyatakan hilang pada Rabu (21/4/2021). 

"Sejak awal, seluruh komponen yang dikerahkan telah bekerja semaksimal mungkin untuk mencari keberadaan kapal selam tersebut," jelas Panglima TNI.

Ia menyampaikan, TNI Angkatan Laut bersama Kepolisian, Basarnas, KNKT serta negara sahabat telah berupaya semaksimal mungkin mencari keberadaan KRI Nanggala-402.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengakui Sabtu (24/4/2024) dini hari, merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen bagi seluruh ABK kapal.

"Namun, hingga batas akhir live support tersebut, keberadaan kapal juga tidak bisa ditemukan," tutupnya.

Terpisah, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan, bahwa dalam proses pencarian KRI Nanggala-402 telah menemukan barang-barang yaitu pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam. 

"Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk shalat dan spons untuk menahan panas pada freshroom," katanya kepada insan media.

Terakhir, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menambahkan, dengan adanya bukti otentik tersebut.

"Maka pada saat ini kita isyaratkan dari submiss menjadi subsunk," pungkasnya. (*/Red)

×
Berita Terbaru Update